About

Selamat datang di blog saya! Nama saya Felix seorang mahasiswa arsitektur di salah satu universitas di Kota Kembang, yang sedang berjuang menuntaskan gelar sarjana saya. Iya, saya adalah satu dari segelintir mahasiswa yang sangat amat disayang oleh dosen-dosen saya.

Saking disayangnya, dosen-dosen saya tidak dapat merelakan saya lulus dan berhenti menjadi mahasiswanya dengan cepat. Sehingga, jadilah saya seperti sekarang. Mahasiswa arsitektur dengan durasi belajar 6 tahun. Persis seperti Sekolah Dasar. Saya sebenarnya tidak ada niatan hal tersebut dapat berlanjut (amit-amit). Cukuplah ini menjadi tahun terakhir saya.

Sudah saatnya saya berpamitan dengan dosen-dosen yang amat sangat menyayangi saya itu. Doakan!
Anyway, sebagai seorang sarjana arsitektur, saya dekat dengan dunia properti terutama hal-hal yang berbau desain dan arsitektur. Hal tersebut seakan sudah menjadi santapan saya sehari-hari.

Tapi uniknya, sebagai seseorang yang bergelut di bidang arsitektur saya juga memiliki hobi menulis. Entah hobi, entah tuntutan. Menulis juga lah yang akhirnya menyelamatkan saya dari kenyataan menjadi seorang gelandangan di Kota Bandung. Karena lewat menulis saya bisa mencari uang untuk menghidupi kehidupan saya diperantauan.

Maklum, didikan Batak. Sama kerasnya dengan ombak di pantai selatan sana. Ibu saya seorang penganut kepercayaan falsafah Batak kuno yang berbunyi, “Kalau engga sukses, engga pulang!” sebagai mahasiswa dengan durasi belajar 6 tahun (masih ada kemungkinan bertambah) ibu saya berpikir, anaknya mungkin berada di ambang batas kegagalan.

Maka dari itu, pada tahun keempat perkuliahan saya, dengan penuh cinta dan kasih sayang, ibu saya secara sepihak memutus asupan uang jajan saya. Apa? Menurut kalian ibu saya tidak sayang kepada saya? Biar saya jelaskan. Melalui sambungan telfon ibu saya sempat berkata, “Kau cari uang jajanmu sendiri kalau engga bisa kau lulus cepat!”. Ibu saya sangat mencintai dan menyayangi saya. Beliau melakukan hal tersebut untuk memotivasi saya agar menyegerakan kelulusan saya. Sungguh, kasih ibu sepanjang masa. #blessed #loved

Itu lah awal mula karir saya sebagai seorang penulis lepas. Tulisan-tulisan yang saya buat kebanyakan membahas soal properti dan segala macam tetek bengek di dalamnya. Praktis, semuanya! Apalagi di akhir bulan, tulisan-tulisan bertema imajinatif dan akrobatik pun saya sikat! Yah, mau bagaimana lagi? Kalau engga nulis ya engga makan. Tapi tidak apa-apa. Saya sudah terbiasa dengan pola hidup proletar. Meski saya enggan disebut saya proletar, karena saya terpelajar. Jadi sebut saya kaum miskin kota!

Saya sebenarnya merupakan individu yang sangat serius. Dalam melakukan apapun saya paling tidak suka bercanda. Saya serius dalam menulis artikel-artikel yang saya buat. Saya pastikan segala informasi yang saya sampaikan valid dan teruji keabsahannya.

Saya sadar artikel yang saya buat kelak akan dibaca oleh banyak orang, dan hal tersebut merupakan sebuah beban moral. Termasuk dalam menulis kolom ini, saya juga serius. Satu-satu nya hal yang membuat tulisan ini terkesan menjadi seperti bahan bercandaan adalah hidup saya. Saya serius, hidup saya tidak.

Karena kolom ini merupakan kolom About Me yang artinya Tentang Saya, dan yang artinya lagi saya harus menceritakan tentang diri saya, jadilah tulisan ini. Yang sejujur-jujurnya saya buat untuk Anda. Ingat ya, saya serius, yang becanda hidup saya.

Saya rasa sekian perkenalan singkat-engga-singkat dari saya. Semoga segala artikel yang saya sajikan kepada Anda dapat bermanfaat guna memenuhi hasrat Anda yang haus Akan ilmu pengetahuan.
Minum kali, haus mah. Malah baca.
Sekian.